aksar



Eksistensi ekonomi syariah ditengah krisis kapitalisme
Apa kalian sudah pernah mendengar ekonomi syariah atau ekonomi islam? Jawabannya ,tentu semua orang pernah medengar hal itu,baik yang muslim maupun yang non muslim. Kita sebagai hamba Allah SWT  tentulah harus mentaati segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.Dengan menjalankan system ekonomi syariah ini tentulah kita sudah mentaati salah satu perintah-Nya,yang mungkin terkadang sulit untuk dijalankannya di zaman yang penuh dengan unsur-unsur konvensional dan kapitalis.
Sistem ekonomi syariah adalah system ekonomi yang sedang berkembang di dunia ini, khususnya di wilayah Asia Tenggara.Mayoritas penduduk Indonesia yaitu islam,namun sampai saat ini system ekonomi syariah belum bisa ditegakkan dengan sempurna oleh pemerintah,terbukti dari belum adanya UUD yang melarang pemungutan bunga,berbeda dengan UUD Negara Pakistan yang telah menyisip pasal yang melarang pemungutan bunga yang identifikasi dengan riba.
Perkembangan ekonomi Syariah di Indonesia juga dapat dilihat dari banyaknya perbank-an dan juga lembaga keuangan yang berbasis syariah(sesuai syariat Islam).Namun beberapa bulan kebelakang ada kabar bahagia untuk kita yang mencintai ekonomi syariah ,berkat kerja keras ketua KSEI UNY (Siti Maesyaroh)dan beberapa rekannya mereka berhasil mendirikan mini bank yang kini dikenal dengan Islamic Mini Bank.
Beberapa Universitas di Indonesia (khusunya) telah mempunyai prodi ekonomi syariah. Contohnya adalah Universitas Indonesia, universitas Muhammadiyah Indonesia,Universitas Trunojoyo,Universitas sebelas maret,universitas ibnu khaldun bogor dan lain-lain.Perkembangan ekonomi syariah dalam bidang pendidikan pun menjadi salah satu bukti keberhasilan ekonomi syariah.
Perkembangan ekonomi syariah tak hanya berkembang dinegara yang mayoritasnya islam,namun ekonomi syariah pun dapat berkembang di Negara yang minoritasnya islam. Ibu kota Inggris menjadi tuan rumah pertemuan tahunan  konferensi keuangan islam pada tahun2011 itu membuktikan bahwa Inggris telah menerima system ekonomi syariah.
Berbeda dengan perkembangan ekonoimi syariah di Inggris yang begitu cepat dan mudah,perkembangan ekonomi syariah di Amerika ini sedikit sulit,mungkin karna Negara ini sentiment dan menganggap islam adalah teroris dan ekonomi syariah ini tak menguntungkan mereka.Amerika serikat ini malu-malu untuk mulai melirik ekonomi syariah,padahal permintaan akan penetapan ekonomi syariah sangatlah besar karna penduduk islam di Negara tersebut mencapai2,4 juta.
Perkembangan ekonomi syariah lainnya dinegri kita tercinta Indonesia ini terbukti dari adanya dukungan untuk menerapkan ekonomi syariah dari Presiden kita Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono yang diumumkan beliau ketika berpidato di silang monas.Namun hal itu ditentang oleh pengamat ekonomi syariah,Arim Nasim dalam keterangannya di media elektronik mediaumat.com.beliau menuding bahwa pak SBY adalah orang yang kapitalis tulen dan seolah-olah pro syariah.Beliau mengamat bahwa kebijakan pak SBY berkebalikan dengan system ekonomi islam yang berkaitan dengan konsep kepemilikan dan beliau juga menuding bahwa kebijakan pak SBY selalu mengikuti tuannya AS dan Negara-negara barat lainnya. Dukungan pak SBY pun diperlihatkan dengan diluncurkannya GRES (Gerakan Ekonomi Syariah) pada ahad (17/11) dilapangan silang monas.
Perkembangan ekonomi syariah di Malaysia telah berlangsung ketika terbentuknya institusi perbankan pertama pada tahun 1895 yang diberi nama “The Chartered Merchant Bank of india,london,and china” Walaupun system pemerintah Negara Malasyia adalah kerajaan.Malasyia kini mempunyai pasar 20 persen.
Sungguh sangat ironis Jakarta tak masuk tiga besar pusat ekonomi syariah,dan kota yang sangat berpotensi dan prospektif dalam mengembangkan ekonomi syariah adalah dubai,kuala lumpur,dan London.Perkembangan ekonomi syariah sering diidentikan dengan masyarakat yang mayoritasnya islam,Namun dengan pengidentikan seperti itu tak menjamin Negara-negara dengan penduduk yang mayoritas islam dapat mengembangkan ekonomi islam dengan baik dan cepat.Indonesia adalah Negara yang mayoritas islam pun kini perkembangan ekonomi syariahnya masih jauh tertinggal dengan Negara inggris.
Dengan keuntungan ekonomi syariah yang dianggap solusi untuk krisis ekonomi,dan system ekonomi syariah ini tak akan tergoyahkan atau terpangaruh krisis yang terjadi di belahan bumi manapun membuat Inggris kini tertarik tentang sistm ekonomi syariah tersebut.terbukti kini di Inggris ada 22 lembaga keuangan yang memakai system ekonomi syariah.
Perkembangan ekonomi syariah pun terjadi seluruh Negara ASEAN,dan perkembangan ekonomi syariah itu dapat dilihat dengan adanya target terbentuknya MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) pada tahun 2015. Mea adalah salah satu bukti bahwa kini ekonomi syariah terima baik oleh setiap Negara,bukan hanya Negara yang mayoritasnya muslim saja. Dengan terbentuknya MEA tadi,mungkin nanti akan ada kendala yang akan dihadapi yaitu adanya sikap merkatilistis (sikap yang lebih mementingkan kebutuhan sendiri dan nasional),kesulitan untuk menciptakan pembagiaan kerjasama MEA secara adil dan seimbang,.Namun dengan berbagai kendala yang memungkinkan terjadi MEA ini seharusnya bisa menangani kendala-kendala tersebut.
Kemajuan-kemajuan diberbagai Negara harusnya menjadian cambukan atau motivasi untuk bangsa Indonesia untuk lebih bisa  mengembangkan ekonomi syariah ini dengan semakin baik. Karna Ekonomi Syariah adalah solusi terbaik untuk semua krisis ekonomi di Negara manapun,dan ekonomi syariah adalah sebuah system ekonomi yang tak hanya mementingkan kepentingan individu melainkan kepentingan bersama.
Dengan perkembangan ekonomi syariah sejauh ini kita jangan langsung berbangga diri lalu berhenti sampai disini.Perjuangan kita masih panjang dan masih banyak pula Negara-negara yang harus kita dukung untuk menerapkan system ekonomi syariah.Mulailah menerapakan system ekonomi syariah ini diri sendiri adalah langkah awal membangun Negara dengan menerapkan system ekonomi yang diRidhai Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAAN KASUS

SEF Goes to Bandung

Batik- Passive voice