Bidang Organisasi dan Administrasi
Bidang
Organisasi dan Administrasi
Anggota
:
Mipta
Faujiah 25213498
Ervina
22213964
Tutut
Kurnia D. 29213019
Fitra
Amelia 23213530
Kelas//semester
: 2EB09/PTA 2014-2015
Sumber
: Koperasi Pegawai BPK RI
Jln.
Jendral Gatot Subroto No. 31 Jakarta Pusat
1. Organisasi kepengurusan koperasi karyawan BPK RI Periode
2010-2013
Organisasi
kepengurusan koperasi karyawan BPK RI periode 2010-2013 sesuai surat keputusan
ketua dewan Pembina /penasehat koperasi No. 01/SK/PK/11/2010 Tanggal 1 November
2010 susunan sebagai berikut :
Pembina / penasehat koperasi :
Sekretaris jendral BPK RI
Ketua Unit KORPRI BPK RI
Pengawas koperasi
Ketua : Arman Syifa
Anggota : 1. Suratin
2.Yudi
Ramdan
3. Lukman Hakim
Pengurus koperasi
Ketua :
Gunawanto
Sekretaria umum :
Hari Fitrianto
Bendahara Umum :
Amanatun Khasanah
Bendahara I : Eny Wahundari
Bendahara II :
Dini Indri Hapsari
Manajer Divisi
Manager Simpan Pinjam : Edy Mulya
Manager Toko :
Djony Agoes Hermantyo
Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha : Herman
Kepala Bagian Komunikasi & IT : Iwan Arief
Wijayanto
Kepala Bagian Akuntansi : Uthar Mukthadir
Staf Bagian Komunikasi & IT : Sigit Rais
2. Staf
Perkarya Koperasi
Untuk
melaksankan tugas opersional koperasi , pelaksanaan harian koperasi dibantu beberapa staf perkarya koperasi yang diangkat
dan diberhentikan oleh pengurus koperasi Pegawai BPK-RI
Jumlah
perkarya sampai saat ini berjumlah 7
orang staf terdiri dari :
1. Divisi
Simpan Pinjam dan Administrasi :
Mursidah, Khonipah, Muntianah
2. Divisi
Persediaan dan Gedung :
M. Faizal Ramadhona , Sandi Surahman
3. Divisi
Penjualan (kasir) :
Suka Rejeki dan Yolanda K.
3.Keanggotaan Koperasi
Keanggotaan Koperasi
pegawai BPK-RI meliputi pegawai BPK-RI Kantor pusat , pusdiklat, perwakilan
DKI, perwakilan Banten , dan perwakilan Jawa Barat . Sampai dengan bulan
Desember 2012 jumlah pegawaiyang telah menjadi anggota koperasi 2.877 orang.
Perkembang anggota koperasi dari tahun 2010 sampai 2012 dapat dilihat pada
table 1.
Tabel
1
Tahun Buku
|
Anggota Koperasi
|
|||
Awal Tahun
|
Masuk
|
Keluar
|
Jumlah
|
|
2010
|
1878
|
261
|
158
|
2297
|
2011
|
2297
|
493
|
68
|
2722
|
2012
|
2722
|
229
|
74
|
2877
|
Dengan
melihat table data tersebut kita dapat melihat bahwa keanggotaan koperasi BPK-RI
ini semakin bertambah jumlahnya setiap tahunnya.
4. Anggota
Koperasi berhenti/keluar dari keanggotaan
Anggota
koperasi yang berhenti / keluar dari keanggotaan koperasi karena apindah ,
berhenti, meinggal dunia atau pensiun diberikan hak nya berupa simpanan pokok
simpanan wajib ditambah SHU yang belum dibayarkan kepada anggota yang
bersangkutan .
Dalam
tahun 2010 sampai dengan tahun 2012
telah dibayarkan simpanan pokok , simpanan wajib dan simpanan sukarela 2010
anggota yang pensiun / keluar dari keanggotaan koperasi dan SHU kepada seluruh
anggota koperasi dengan rincian sebagai berikut(tabel 2)
Tabel 2
Tahun
|
SIM Pokok RP
|
SIM Wajib RP
|
S. Sukarela RP
|
Jumlah Anggota
|
SHU
|
|
2010
|
65000
|
41288000
|
49992705
|
65
|
593945970
|
|
2011
|
63000
|
54114000
|
225317626
|
68
|
270404574
|
|
2012
|
117000
|
56203525
|
67527000
|
68
|
837244587
|
|
Total
|
245000
|
151605525
|
342837331
|
201
|
1701595131
|
5. Partisipasi Anggota Koperasi
Partisipasi anggota
untuk membayar simpanan pokok dan simpanan wajib berjalan lancer.simpanan pokok
dibayarkan satu kali pada saat anggota tersebut mendaftar, sedangkan simpan
wajib dibayarkan tiap bulan melalui pemotongan gaji. Simpanan pokok anggota
semula dari Rp 1000 menjadi Rp 50000, berdasarkan keputusan RAT tahun 2010,
perubahan simpanan pokok dan simpanan wajib tersebut berdampak kepada
penambahan modal kerja koperasi dan khusu bagi anggota merupakan tabungan yang
dapat diambil jika yang bersangkutan mengakhiri keanggotaan koperasi.
Dalam tahun 2010 sampai
dengan tahun 2012 realisasi simpanan pokok dan simpanan wajib dapat dilihat
pada table 3
Tahun
|
2012 (RP)
|
2011 (RP)
|
2010 (RP)
|
|
Simpan Pokok (sp)
|
23319000
|
13036000
|
9662000
|
|
Simpanan Wajib (SW)
|
2239585317
|
1684161706
|
1328664706
|
6. Perkembangan
Modal Kerja
Modal kerja koperasi
meliputi modal sendiri (intern) berupa simpana pokok , simpanan wajibserta
laba/ sisa hasil usaha setelah pajak (SHUyang tidak dibagikan), dan modal kerja
ekstrem yang diperoleh maupun hasil kerjasama dengan lembaga keuangan perbankan
. perkembangan modal sendiri dan modal ektrem
koperasi dapat dilihat table dibawah ini :
Tahun
|
2012
|
2011
|
2010
|
Modal Sendiri
|
Rp 4,558,784,159
|
Rp 4,149,307,921
|
Rp 3,228,943,132
|
Modal Ekstrern
|
Rp 21,255,154,503
|
Rp 15,555,920,317
|
Rp 11,511,277,452
|
Dari table tersebut
menunjukan bahwa selama tiga tahun terakhir telah mengalami peningkatan modal
sendiri dari tahun 2010-2011 sebesar 29 %, sedangkan tahun 2011-2012 dan
peningakatan modal ekstren tahun 2010-2011 sebesar 35%, sedangkan 2011-2012
sebesar 37%.
Komentar
Posting Komentar