SEF Goes to Bandung



          Pada tanggal 16 Mei 2015 kami (Sharia Economic Forum) pergi ke Bandung untuk berkunjung ke Universitas Pendidikan Indonesia untuk melaksanakan agenda yang telah kami susun dikepengurusan periode 2014-2015. Pukul 06:00 am kami pun berangkat dari kampus D Universitas Gunadarma,disepanjang perjalanan kami menonton film “larva” yang membuat perjalanan semakin seru karna dipenuhi canda tawa, dilain sisi ada juga yang tetap saja terlelap dalam tidurnya. Perjalanan berlangsung lama karna kondisi jalan sedikit macet terlebih ketika kami sampai Bandung,kemacetan pun semakin menjadi . Kurang lebih pukul 11:30 kami tiba di Universitas Pendidikan Indonesia, kami disambut hangat oleh teh Nisa teh Habiba dang kang Yakan dari . disana kami disambut sangat baik “Jazakumullah Khairan KSEI SCIEMics   ^_^ “.
            Adzan dzuhur pun tiba, kami pun menuju Masjid untuk menjalankan shalat dzuhur berjama’ah,setelah shalat kami pun pergi makan siang disalah satu rumah makan di sekitar kampus UPI. Canda dan tawa menghiasi makan siang kami, rasa canggung kami buang jauh-jauh. Setelah makan kami pun pergi ke  area kampus UPI , dan disanalah kami memulai study banding . dibuka oleh teh Habiba dan dilanjut oleh sambutan dari Kang Yakan (Ketua KSEI SCIEMics) , beliau memaparkan visi dan misi SCIEMics. Misi dari KSEI SCIEMics adalah menjadi pusat kajian dan penelitian pada tahun 2020, sedangkan Visinya yaitu :
v  Mengadakan kajian secara intensif
v  Menyelenggarakan penelitian
v  Menjalin hubungan dengan internal dan eksternal
Dilanjutkan dengan berbagai pemaparan progam dari KSEI SCIEMics seperti kajian intensif,mabit dan lain-lain. Setelah pemaran dari ketua SCIEMics dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, Tanya jawab dibuka dengan pertanyaan dari Kak Dea dari KSEI SEF . dan setelah tanya jawab selesai, makan dilanjutkan dengan pemaparan dari ketua SEF (Kak Ahmad Husin). Study banding pun selesai dan selanjutnya pemberiaan plakat dari KSEI SEF kepada KSEI SCIEMics, kami pun berfoto bersama untuk mengabadikan moment bahagia ini.
Kami pun melanjutkan perjalanan ke dusun bambu untuk menikmati keindahan kota Bandung dan tentunya “berselfie-selfie” bersama . setelah “puas” menikmati keindahan di dusun bambu pun bergegas pulang untuk kembali ke Depok.
Moment indah ini memang berlangsung cepat, namun ukhuwah ini akan selalu terjalin sampai nanti kita bertemu di Jannah-Nya kelak, Aamiin Allahumma Aamiin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAAN KASUS

CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI BAGIAN II CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA A.    CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI Suatu konflik atau sengketa tidak akan selesai sampai konflik atau sengketa tersebut terselesaikan. Sebenarnya penyelesaian sengketa secara damailah yang diinginkan. Dimana bertujuan untuk mencegah dan menghindarkan kekerasan atau peperangan dalam suatu persengketaan antar individu,kelompok,organisasi,lebaga bahkan antar negara sekalipun. Namun dengan cara perdamaian haruslah dengan hati yang lapang menerima segala kesepakatan yang disetujui. Dan dengan cara damai haruslah adil dimana yang berhak mendapatkan dialah yang berhak mendapatkan, dan yang tidak berhak mendapatkan haruslah menerima kalau hal yang dipermasalahkan bukan mmenjadi haknya. Penyelesaian sifatnya adalah segera. Karena jika tidak segera ditanggapi dengan tanggap maka permasalahan atau sengketa akan semakin memuncak. Dimana masalah bisa m...
Baca selengkapnya

Batik- Passive voice

Batik as still popular in indonesia.wherever you go,you will see many people wearing”batik”. Nowadays,students from cretain schools wear “batik” shirts or blouses as their unifrom . do you know how “ batik “ cloth is made ? “ batik” making is traditionally made by women,either at home or in a small workshop. The material used is usually cotton . today however,silk,satin and other materials are also used. The design is outlined on the piece cloth in pencil or charcoal. Molten wax is the applied by using ‘canting’ . the ‘ canting ‘ is used to draw the pattern on the cloth. The material is then dipped in a dye. Wax is applied to certain area in order that the colour does not penetrate. The wax is then removed and the procces is repeated with different coloured dye .
Baca selengkapnya